Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Seperti telah dibahas dalam Bab I masalah pokok ekonomi terkait
dengan mencari jawaban tiga pertanyaan what, how, dan for whom. Beberapa
ahli menyatakan bahwa jawaban terhadap ketiga pertanyaan tersebut diatur
dalam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, seperti yang terlihat
dalam pengertian sistem ekonomi di bawah ini.
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan
institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
(McEachern, 2000 : 35)
Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata
cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen,
produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga
menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat
dihindari.
2. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat (Komunisme/Kolektivisme)
Kita sering mendengar istilah komunisme dan sosialisme. Semula
kedua kata tersebut memiliki pengertian yang sama. Akan tetapi
kemudian komunisme dipakai untuk menyebutkan sosialisme paling
radikal, yang menuntut penghapusan total terhadap hak-hak pribadi.
Sementara itu, sosialisme adalah ajaran dan gerakan yang menganutnya
bahwa keadilan sosial tercapai melalui penghapusan hak milik pribadi
atas alat-alat produksi atau suatu keadaan masyarakat yang hak milik
pribadi atas alat-alat produksinya telah dihapus. (Suseno, 1999 : 270).
Sistem ekonomi komando/terpusat/komunisme/kolektivisme
atau dalam pembelajaran ini kita gunakan istilah Sistem Ekonomi
Komando diartikan sebagai suatu sistem dengan kendali yang ketat
berada di pihak pemerintahan dalam menentukan kepemilikan bisnis,
laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.
1. Semua sumber daya ekonomi
dikuasai negara atas nama
rakyat.
2. Seluruh kegiatan produksi
diusahakan bersama. Tidak ada
perusahaan swasta yang ada
perusahaan negara.
3. Harga dan penyaluran barang
ditentukan dan dikendalikan
oleh negara.
4. Jenis pekerjaan dan pembagian
kerja diatur oleh pemerintah.
Kebaikan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.
1. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
perekonomian.
2. Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industri/produksi.
3. Pemerintah mengatur distribusi barang-barang.
4. Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan.
Keburukan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.
1. Hak milik perseorangan tidak ada.
2. Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang.
b. Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme Murni)
Sistem kapitalisme, menurut Ebenstein (1990), mulai berkembang
di Inggris pada abad 18 M kemudian menyebar luas ke kawasan Eropa
Barat Laut dan Amerika Utara. Risalah terkenal Adam Smith, yaitu The
Wealth of Nations (1776), diakui sebagai tonggak utama kapitalisme klasik
yang mengekspresikan gagasan ”laissez faire” dalam ekonomi. Ini
bertentangan sekali dengan merkantilisme, yaitu adanya intervensi
pemerintah dalam urusan negara. Smith berpendapat bahwa jalan yang
terbaik untuk memperoleh kemakmuran adalah dengan membiarkan
individu-individu mengejar kepentingan-kepentingan mereka sendiri
tanpa keterlibatan perusahaan-perusahaan negara (Robert Lerner, 1988).
Lahirnya Revolusi Prancis (1789) semakin memperkuat paham
kapitalisme tersebut.
Gambar 2.1 Karl Marx
Sumber: Encarta 2005, Reference Library
Premium Microsoft Corporation
32 Ekonomi SMA Kelas X
Kapital (pasar murni) sebagai sistem
ekonomi semata-mata mementingkan kapital
untuk mendapatkan kapital yang lebih besar
lagi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar
bebas adalah sebagai berikut.
1. Semua alat dan sumber produksi
dikuasai oleh perseorangan.
2. Orang bebas memilih lapangan
pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3. Para produsen bebas menentukan apa
dan berapa yang akan diproduksi
dengan harapan mendapatkan laba yang
sebesar-besarnya.
4. Campur tangan negara ditiadakan/
dibatasi.
5. Ada persaingan antarpengusaha.
Kebaikan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut.
1. Setiap individu bebas mengatur perekonomian.
2. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi.
3. Adanya persaingan mengarah ke kemajuan.
4. Produksi berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Keburukan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut.
1. Menimbulkan eksploitasi.
2. Menimbulkan monopoli.
3. Tidak ada pemerataan pendapatan.
4. Terjadinya ketidakstabilan ekonomi.
c. Sistem Ekonomi Campuran
Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah dan swasta mempunyai
peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut.
1. Gabungan dari sistem ekonomi komando dan sistem pasar.
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh
pemerintah.
3. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan,
menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi
kegiatan sektor swasta.
4. Peran pemerintah dan swasta berimbang.
Dalam sistem ini pemerintah dapat mengatur, mengawasi,
menstabilkan, dan memajukan ekonomi nasional secara keseluruhan
dengan cara mendorong dan membimbing inisiatif swasta dan prakarsa
rakyat. Pada umumnya campur tangan pemerintah dalam
perekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneter.
Pada saat ini dapat dipastikan tidak ada satu negara pun yang
menganut sistem ekonomi komando ataupun sistem ekonomi pasar
secara murni. Amerika Serikat yang mengikrarkan diri sebagai negara
paling kapitalis tetap saja pemerintahnya ikut mengatur sektor swasta,
seperti Lembaga Federal mengatur keselamatan kerja, kualitas
lingkungan, persaingan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Negara RRC, yang semula menerapkan sistem komando, sekarang
menggunakan pendekatan pasar bebas yang semakin meningkat setiap
saat. Maka tidak heran kita akan sangat mudah menemukan produkproduk
Cina di negara kita.
Pada saat ini dapat dipastikan tidak ada satu negara pun yang
menganut sistem ekonomi komando ataupun sistem ekonomi pasar
secara murni. Amerika Serikat yang mengikrarkan diri sebagai negara
paling kapitalis tetap saja pemerintahnya ikut mengatur sektor swasta,
seperti Lembaga Federal mengatur keselamatan kerja, kualitas
lingkungan, persaingan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Negara RRC, yang semula menerapkan sistem komando, sekarang
menggunakan pendekatan pasar bebas yang semakin meningkat setiap
saat. Maka tidak heran kita akan sangat mudah menemukan produkproduk
Cina di negara kita.
Sistem Ekonomi Campuran. Sistem ekonomi
yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem
Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung
demokrasi ekonomi maka dikenal juga
dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi
Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi
dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.
Dalam pembangunan ekonomi masyarakat
berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban
memberikan arahan dan bimbingan
serta menciptakan iklim yang sehat guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi
adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap
warga negara dikembangkan dalam batas-batas
yang tidak merugikan kepentingan umum.
Negara sangat mengakui setiap upaya dan
usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.
Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4
UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagai berikut.
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Selain tercantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945, demokrasi ekonomi
tercantum dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966 sebagai cita-cita sosial dengan
ciri-cirinya. Selanjut nya, setiap Tap MPR tentang GBHN mencantumkan
demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan ciri-ciri
positif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif diuraikan
dalam poin-poin berikut.
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efesiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan
pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
f. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
g. Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
i. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita
karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia
adalah sebagai berikut.
1. Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan
bangsa lain.
2. Sistem ”Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya
kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli
yang merugikan masyarakat.
Rangkuman
1. Masalah pokok ekonomi terkait dengan mencari jawaban atas pertanyaan
apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Perangkat
mekanisme dan institusi yang dipakai untuk menjawab masalah tersebut
akan membentuk sistem ekonomi.
2. Pada saat ini tidak ada satu negara pun yang menganut sistem ekonomi
komando ataupun ekonomi pasar secara murni.
3. Indonesia menerapkan sistem ekonomi Pancasila yang di dalamnya
terkandung prinsip demokrasi ekonomi.
Evaluasi Bab II
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar!
1. Salah satu ciri sistem ekonomi komando adalah ....
a. perekonomian dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta oleh
rakyat
b. perekonomian dilaksanakan oleh pemerintah untuk swasta dan
rakyat
c. perekonomian dilaksanakan oleh dan untuk swasta dan rakyat
dengan pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat
d. perekonomian dilaksanakan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat
e. perekonomian dilaksanakan oleh dan untuk swasta bersama
dengan rakyat
2. Salah satu ciri sistem perekonomian Indonesia adalah ....
a. potensi inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan
sebatas tidak merugikan kepentingan umum
b. pemerintah menguasai sektor-sektor ekonomi penting bersama
koperasi
c. hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya boleh
bertentangan dengan kepentingan umum
d. pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok
e. bebas mengeksploitasi manusia dan sumber daya alam
3. Sistem ”Free Fight Liberalism” dapat ....
a. mendorong masyarakat berusaha
b. menjadikan masyarakat lebih modern
c. mewujudkan kemakmuran masyarakat
d. menghindarkan kemiskinan masyarakat
e. menimbulkan penindasan terhadap sesama
4. Salah satu ciri khas sistem ekonomi pasar adalah ....
a. perdagangan diatur dalam taraf tertentu
b. harga diserahkan kepada sistem mekanisme pasar
c. pemerintah memberikan sebagian pengelolaan sumber daya
kepada pasar
Sistem Ekonomi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah Ekonomi 37
d. pemerintah ikut campur dalam mekanisme pasar
e. pedagang memiliki kekuasaan terhadap harga barang
5. Sisi positif sistem ekonomi pasar adalah ....
a. kebebasan usaha sehingga yang kuat semakin kuat
b. menimbulkan monopoli
c. persaingan menimbulkan dorongan untuk maju
d. menimbulkan eksploitasi
e. tidak terlalu memerhatikan perubahan
6. Cara masyarakat suatu negara mengatur perekonomiannya disebut ....
a. motif ekonomi
b. sistem ekonomi
c. politik ekonomi
d. kebijakan ekonomi
e. prinsip ekonomi
7. Di bawah ini yang bukan ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran
adalah ....
a. perekonomian dipegang koperasi dan pemerintah
b. barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh
pemerintah
c. kegiatan ekonomi terbentuk karena kebiasaan
d. perekonomian dipegang koperasi dan swasta
e. sumber daya dikuasai individu
8. Berikut ini adalah kebaikan sistem ekonomi komando/terpusat
pada ....
a. kehidupan masyarakat dijamin oleh pemerintah
b. pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industri/produksi
c. tidak adanya persaingan
d. mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan
e. mutu barang dan jasa terjamin
9. Berikut yang bukan pelaku utama dalam sistem demokrasi ekonomi
Indonesia adalah ....
a. BUMN
b. BUMD
c. Koperasi
d. Distributor
e. BUMS
38 Ekonomi SMA Kelas X
10. Berikut ini adalah keburukan sistem ekonomi.
1. Terjadinya ketidakstabilan ekonomi.
2. Potensi masyarakat tidak berkembang.
3. Masyarakat tidak dapat menguasai sumber daya.
4. Pemusatan kekuatan ekonomi pada kelompok masyarakat tertentu.
5. Kreativitas terhambat.
Yang termasuk keburukan sistem ekonomi pasar adalah ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 5
e. 2 dan 5
11. Yang bukan peranan dari BUMN/BUMD dalam perekonomian
Indonesia adalah ....
a. Memperjuangkan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan
rakyat.
b. Mencegah timbulnya monopoli swasta.
c. Melaksanakan amanat Pasal 33 UUD 1945.
d. Mengembangkan potensi masyarakat dalam bidang ekonomi.
e. Melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang tidak diminati oleh
pihak swasta dan koperasi.
12. Salah satu ciri sistem demokrasi ekonomi yang harus dihindari adalah
Etatisme, yang artinya ....
a. negara sangat dominan sehingga mematikan potensi dan daya
kreasi
b. adanya monopoli kelompok masyarakat tertentu
c. sebagian masyarakat tersingkirkan
d. tidak berkembangnya koperasi
e. pemerintah tidak dapat mengawasi perekonomian
13. Berikut ini yang bukan sistem ekonomi yang dikenal dunia adalah ....
a. Etatisme
b. Liberalisme
c. Campuran
d. Klasik
e. Sosialisme
Sistem Ekonomi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah Ekonomi 39
14. Pelopor Liberalisme adalah ....
a. Karl Marx
b. Adam Smith
c. David Richardo
d. Moh. Hatta
e. Frederich List
15. Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah ....
a. Pasal 23 Ayat 1 dan 2
b. Pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4
c. Pasal 29 Ayat 2
d. Pasal 31 Ayat 1, 2, 3, dan 4
e. Pasal 30 Ayat 1
II. Selesaikanlah soal-soal berikut ini!
1. Apa yang dimaksud sistem ekonomi?
2. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi sistem perekonomian suatu
negara!
3. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi campuran?
4. Jelaskan perbedaan antara sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi
liberal!
5. Jelaskan mengapa koperasi merupakan saka guru perekonomian di
Indonesia?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ”etatisme”?
7. Jelaskan mengapa sistem ”Free Fight Liberalisme” tidak sesuai dengan
nilai-nilai di Indonesia?
8. Jelaskan tentang paham kapitalisme dari Adam Smith!
9. Jelaskan prinsip-prinsip yang dianut dalam penyelenggaraan
perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi!
10. Jelaskan peran-peran BUMN dalam perekonomian Indonesia, lengkap
dengan contohnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar